PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan dan membina potensi sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan dari tingkatan dasar, menengah dan perguruan tinggi. Pendidikan di sekolah mempunyai tujuan untuk mengubah agar dapat memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap pelajar sebagai bentuk perubahan perilaku sebagai hasil belajar, sehingga apa yang diharapkan dari hasil pendidikan itu dalam istilah pendidikan disebut dengan tujuan. Perubahan ini biasanya digunakan oleh guru dalam menggunakan beberapa metode dan kegiatan praktek untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sehingga siswa aktif di dalamnya.
Sasaran utama subjek pendidikan adalah siswa, akan tetapi dalam prakteknya siswa harus dipandang kedudukannya sebagai subjek dan objek sekaligus. Sebagai subjek siswa harus ditempatkan sebagai individu–individu yang memiliki hak sebagai pribadi yang utuh. Sebagai objek siswa harus berbuat sesuai dengan kewajibannya untuk mencapai optimalisasi perkembangannya baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor (Saring Marsudi, 2003).
Guru mempunyai kedudukan sebagai figur sentral di dalam pembelajaran. Fungsi guru adalah mempromosikan fasilitas belajar siswa hingga siswa menyadari bahwa siswa telah memiliki kecakapan, baik kecakapan proses, kecakapan akademik, ataupun kecakapan kejujuran. Istilah mempromosikan adalah mengubah minat siswa dari tidak atau kurang mau belajar menjadi mau belajar. Istilah lainnya adalah guru harus mampu memotivasi siswa. Dengan demikian guru disebut sebagai motivator dan fasilitator pembelajaran (Hari Sudrajat, 2005). Pada gurulah terletak kemungkinan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan belajar mengajar di sekolah.
Ingin Lanjutanya silakan donlod dibawah ini (single donlod bisa diresume):
1. Pendahuluan (Klik Disini)
2. Isi (Klik Disini)
3. Metode Penelitian (Klik Disini)
4. Daftar Pustaka (Klik Disini)